SEO Specialist adalah seseorang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan wawasan tentang cara kerja mesin pencarian.
SEO Specialist mengetahui cara kerja mesin penelusuran dalam menilai kualitas konten untuk mendapatkan peringkat di SERP (Search Engine Result Page).
Pendekatan yang dilakukan seorang SEO Specialist adalah melalui cara yang alami melalui search engine optimisation.
Dengan menggunakan SEO, halaman website anda akan mendapatkan sejumlah trafik kunjungan organik dari google search tanpa melakukan harus promosi berbayar.
Cara alami dengan SEO didapatkan dengan menggunakan alat inspeksi URL, anda perlu memasukkan peta situs ke alat pemantau kunjungan organik yang dinamakan dengan Google Search Console.
Strategi seorang SEO Specialist
SEO Specialist mengetahui strategi terbaru dalam mendapatkan trafik kunjungan dari google search, Berikut beberapa strategi yang sering dikerjakan:
a. Sebelum membuat konten, SEO Specialist melakukan penelitian kata kunci terlebih dahulu sebelum membuat postingan yang berisi konten yang bermanfaat bagi pembacanya.
b. Membuat postingan yang didalam memuat judul yang mendeskripsikan konten dan menyusun isi konten yang bermanfaat bagi pembaca web.
c. Melakukan wawancara kepada seseorang yang ahli dibidangnya dan banyak membaca konten yang serupa dengan kata kunci.
d. Membuat konten yang unik berbeda dengan halaman yang sudah ada di web. Cara membandingkan kualitas dan keunikan yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat konten dengan jumlah kata antara 800 kata sampai 1000 kata.
e. Membuat "Baca juga" dengan menyisipkan link postingan yang bermanfaat juga atau yang dikenal dengan sebutan Internal link. Cara ini dapat untuk mengarahkan sebagian trafik kunjungan pada postingan yang populer ke postingan lain yang satu topik / ide.
10 Jobdesk SEO Specialist yang umum dikerjakan
10 Deskripsi pekerjaan seorang SEO Specialist sebagai berikut :
1. Merencanakan kata kunci yang menjadi target konten, caranya dengan menggunakan alat research keyword, seperti Semrush dan Ahref.
2. Membuat postingan yang mendeskripsikan gambar produk dan fungsi produk.
3. Membuat postingan berupa blog yang memuat konten postingan yang sudah diteliti sebelumnya.
4. Membuat backlink dengan cara yang sering digunakan seperti guest post (gratis) dan content placement (berbayar).
5. Mendesain Gambar / infografis yang akan ditempatkan di posts dan blog.
6. Membagikan posts dan cerita berupa blog ke Media Sosial Official website. Seperti di Instagram, Twitter dan Facebook.
7. Memantau perkembangan trafik yang datang dari search engine di search console dan statistik kunjungan setiap bulan, seperti GSC (Google search console) dan Google Analytic.
8. Memberikan laporan resmi dan aktifitas perkembangan trafik website kepada owner dan manager secara rutin.
9. Melakukan A/B testing terhadap beberapa halaman web untuk mendapatkan informasi penting terkait user experience.
10. Mahir menganalisa dan menggunakan alat wordpress dan plugin seperti yoast dan rankmath.