10 Peralatan Petani Untuk Pelajaran Anak TK
Pada tema pelajaran lingkunganku dan sub tema petani terdapat sub sub tema yang membahas alat yang sering digunakan petani dalam kegiatan pertanian hingga pemanenan.
Pembelajaran tema lingkungan ku berkaitan dengan kondisi dan pemanfaatan lahan di sekitar rumah, pemanfaatan lahan yang banyak ditemukan di sekitar rumah anak dan sekolah TK contohnya pertanian.
Seseorang yang bertanggung jawab sebagai pengelola sawah dan kebun disebut dengan sebutan petani.
Diketahui bahwa profesi petani juga bisa digunakan untuk menjadi materi pelajaran tema pekerjaan. Selain tema lingkungan ku, petani juga merupakan alternatif tema untuk profesi atau pekerjaan.
Beberapa anak TK di sekolah TK desa, kebanyakan ayahnya bekerja sebagai seorang petani padi yang mengolah lahan milik sendiri dan milik orang lain.
Kebanyakan alat pertanian berupa alat yang ringan dan mudah dibawa tapi juga ada alat pertanian berat yang hanya dapat dioperasikan.
Sebagai guru harus menjelaskan materi belajar yang berkaitan dengan peralatan pertanian para petani yang sering digunakan.
Bagi guru yang belum mengetahui banyak soal alat pertanian para petani dapat mengetahui nama nama dan fungsi alat dengan membaca penjelasan berikut.
10 Nama alat pertanian yang digunakan petani
Nama nama alat yang sering digunakan petani sebagai berikut :
1. Cangkul
Alat yang dibutuhkan petani saat mengelola lahan sawah yang alatnya sering digunakan adalah cangkul. Cangkul merupakan alat perlengkapan yang selalu dibutuhkan petani di saat menggarap sawah.
Biasanya cangkul digunakan untuk mengeruk tahan di saluran irigasi dan kebiasaan petani saat menggunakan cangkul untuk mencangkul pinggiran sawah saat hendak di traktor.
2. Arit Gergaji Padi
Petani yang memilih cara memanen dengan alat tradisional menggunakan arit Gergaji Padi untuk memanen padi yang sudah tua.
Sekarang penggunaan cara tradisional menggunakan arit Gergaji Padi digantikan dengan menggunakan mesin pemanen padi yang canggih.
Tapi dibeberapa daerah masih menggunakan cara panen secara tradisional menggunakan alat arit Gergaji padi ini.
3. Traktor
Setelah pemanenan padi petani menggunakan jasa traktor untuk memulai penggarapan sawah baru. Kegiatan pembajakan sawah masih menggunakan traktor sebagai alat yang berguna saat memulai penggarapan bibit padi baru.
Kebanyakan para petani menggunakan jasa traktor dari petani yang sukses untuk membajak sawah garapan mereka agar dapat subur dan bisa ditanami padi baru kembali.
4. Tangki Pompa Penyemprot Pestisida
Alat yang berguna untuk menyemprot pestisida untuk membunuh hama dan rumput liar di lahan sawah garapan, biasanya petani menggunakan tangki penyemprot padi yang di isi dengan air dan cairan kimia pembasmi hama dan rumput liar.
Hampir semua petani padi mempunyai alat penyemprot Pestisida ini dari penyemprot pestisida bermesin dan hingga ada yang masih menggunakan cara manual menggunakan tangan.
5. Alat Matun Sawah
Saat bibit padi mulai berukuran besar biasanya petani menggunakan alat yang biasanya disebut dengan alat Matun Sawah.
Alat ini berguna untuk membersihkan rumput liar di sekitar tumbuhan padi agar nutrisi tidak diserap oleh rumput liar. Alat Matun ini tetap digunakan untuk membersihkan rumput liar walaupun ada cara lebih mudah seperti menggunakan alat penyemprot pestisida untuk tumbuhan liar.
Kegiatan menggunakan alat Matun sudah menjadi tradisi yang harus dilestarikan bagi kalangan petani padi karena sudah diajarkan dan ada sejak dulu.
6. Penggaruk Gabah
Alat yang berguna untuk meratakan dan mengumpulkan gabah yang dijemur biasanya bernama garuk gabah. Dengan adanya alat penggaruk Gabah ini para petani tidak kecapekan saat mengumpulkan gabah yang akan dimasukkan ke karung.
Alat ini biasanya digunakan bersama dengan sapu yang fungsinya sama untuk mengumpulkan gabah yang kering. Alat ini biasanya dibuat dari kayu sehingga ringan saat digunakan dan tapi ada juga penggaruk yang terbuat dari besi sehingga cukup berat saat digunakan.
7. Selang Air
Selang air juga merupakan alat yang dibutuhkan oleh petani untuk menyalurkan air dari pompa air menuju ke sawah yang harus melewati sawah milik orang lain.
Penggunaan selang air ini untuk menjaga agar air yang dikeluarkan tidak masuk ke lahan sawah milik orang lain yang dapat membuat penyalur air rugi karena harus mengairi sawah orang lain dulu sebelum air sampai ke lahan sawah milik sendiri.
8. Topi Caping
Topi yang identik dengan petani yang sering dijumpai di jalan dekat persawahan berupa topi yang bernama caping.
Topi ini untuk melindungi kepala dari panas matahari dan menjaga rambut agar tidak basah saat pemakai hujan hujan-nan di sawah saat sedang menggarap.
9. Diesel pompa air
Saat petani mengelola sawah garapan pasti selalu membutuhkan air yang banyak, saat air irigasi tidak terdapat air biasanya petani membeli air dari pemilik diesel atau pompa listrik dari petani yang punya.
Keberadaan alat berupa pompa air ini berguna bagi petani padi karena untuk menjaga padi dari gagal panen akibat kekeringan air.
10. Mesin Perontok Padi
Saat menjelang panen petani biasanya meminjam alat perontok padi dari petani yang mempunyai nya.
Alat berupa mesin panen padi ini selalu dibutuhkan petani dan berguna dalam kondisi penting.
