LKA gratis

7 Cara Mempertahankan Pelanggan Laundry

Dalam berbisnis terdapat naik turun yang berkaitan dengan jumlah pelanggan lama dan pelanggan baru yang datang.

Berbisnis di era sekarang harus sesuai dengan kebudayaan masyarakat agar usaha yang dijalankan sukses.

Kesuksesan berbisnis ditentukan oleh pelanggan yang datang dan kepuasan pelanggan menjadi hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis.

Salah satu bisnis yang dibutuhkan masyarakat saat ini terutama dengan target ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan padat adalah bisnis laundry.

Bisnis laundry merupakan bisnis yang menjanjikan jika ditekuni dengan cara yang benar dan berbisnis yang aman dari resiko kerugian.

Bisnis laundry tidak membutuhkan banyak peralatan elektronik, hanya perlu mesin cuci dan setrika. Dan beberapa harus mengatur pencatatan pakaian yang masuk dan keluar dengan benar.

Dalam bisnis laundry kepuasan pelanggan menjadi tonggak utama dalam berbisnis cuci pakaian, memperoleh pelanggan baru sangat di inginkan tapi mempertahankan pelanggan lama harus dipertahankan.

Mempertahankan pelanggan lama cukup mudah tapi anda perlu memperhatikan detail kecil yang berkaitan dengan kebutuhan pelanggan.

Nama laundry harus unik dan mudah di ingat, pelayanan harus diperhatikan dan kebersihan serta kerapian pakaian merupakan hal yang utama.

Ada beberapa cara mempertahankan pelanggan lama dan menarik pelanggan baru agar datang melaundrykan pakaian di usaha anda.

Mesin cuci

7 Cara mempertahankan pelanggan laundry

1. Terapkan diskon khusus bagi pelanggan baru

Cara menarik minat pelanggan laundry yang bisa membuat mereka bertahan menjadi pelanggan dengan memberikan diskon.

Pemberian diskon ini bukan tanpa alasan yang jelas tujuannya menarik perhatian pelanggan untuk datang lagi karena harga yang sangat murah berbeda dengan tempat laundry lain

2. Tingkatkan kualitas kebersihan dan kerapian pakaian

Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dalam berbisnis laundry, pastikan hasil pekerjaan mencapai 100% yang meliputi kualitas kebersihan pakaian dan kerapian pakaian yang wangi.

Dengan memperhatikan hal detail yang kecil ini pelanggan akan suka dengan hasil yang diperoleh dan mereka akan merasakan kepuasan dan pengalaman pelanggan meningkat.

3. Senyum, Santun dan Ramah terhadap pelanggan

Bagian penerimaan pelanggan merupakan bagian yang sering berinteraksi dengan pelanggan seperti pencatatan hingga tanya jawab.

Bagian penerimaan harus setidaknya mampu untuk membuat pelanggan suka dengan pelayanannya.

Cara yang bisa dilakukan dan diusahakan agar pelanggan mereka suka dengan cara senyum dan ramah.

Senyum dan ramah merupakan kunci pelanggan nyaman untuk datang kembali karena merasa senang dengan tindakan yang dilakukan oleh bagian penerimaan pakaian.

4. Tingkatkan pengalaman pertama pelanggan

Pengalaman pertama pelanggan baru bisa membuat pelanggan tersebut suka dan tetap bertahan menjadi pelanggan.

Hanya dengan memperhatikan hal kecil seperti senyum dan ramah serta biaya laundry yang murah cukup bisa meningkatkan pengalaman pertama pelanggan baru.

Pengalaman yang didapat selama mendapatkan pelayanan yang baik akan selalu di ingat di hati pelanggan dan mereka pasti mau merekomendasikan jasa laundry anda ke orang lain.

5. Menjalin komunikasi yang baik kepada pelanggan

Setiap kepuasan pelanggan yang tercipta timbul akibat dari menjalin komunikasi yang baik, komunikasi menjadi cara pelanggan mendapatkan kualitas pelayanan yang terbaik.

Komunikasi yang baik selama penerimaan pakaian akan meningkat pengalaman pertama dan meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas jasa layanan.

6. Menyambut dan menyapa pelanggan lama dengan ramah

Selain komunikasi yang baik dan keramahan yang diberikan kepada pelanggan, harus terdapat penyambutan yang senang agar mereka merasakan rasa yang sama.

Selain itu harus ada sapaan yang baik agar tercipta suatu hubungan dan timbal balik yang baik dari interaksi sosial yang terjadi dengan pelanggan.

7. Mendengarkan keluhan pelanggan laundry

Hampir di setiap bisnis usaha pasti terdapat keluhan pelanggan yang meliputi jasa yang diberikan seperti kualitas pelayanan yang didapatkan dan kebersihan serta kerapian pakaian yang dicucikan.

Dengan mendengarkan keluhan pelanggan maka bisnis akan bisa mengevaluasi kinerja yang dijalankan sehingga terjadi perubahan yang baik terhadap perkembangan jasa layanan.

Keluhan dari pelanggan bersifat membangun dan menasihati, jika pelanggan bisa melihat evaluasi yang terjadi di pelayanan maka mereka akan tetap bertahan menjadi pelanggan setia.

Bagikan melalui media sosial
Atau
Bagikan dengan tautan
Posting Komentar